“CINTA BODOH!”
“yun, gue ini orang yang pintar, bukan
pintar matematika. Tapi gue memang bener-bener pintar. Pintar : bisa ngeliat
hantu, masukin jin ke botol, ya gitu-gitu deh pokoknya hehehe, Peace.” candaan
gue mencoba meredakan amarah yuni.
Plak!,plak!,plak!,plak!. yuni nampar
wajah gue make catetan matematikanya.
“di saat yang serius, lo masih bisa
bercanda ya!. Dasar cowok gak guna lo!. Kita putus!” ucap yuni marah-marah dan
langsung pergi ninggalin gue. Saat beberapa langkahnya ingin pergi. yuni balik
lagi kearah gue. Di saat itu gue sangat seneng, gue kira yuni bakal berubah
pikiran tapi ternyata enggak. yuni lagi nampar gue. Plak!,plak!,plak! “makan tu
sekalian buku catetan gue!. Bangke lo!”. Dan saat itu yuni bener-bener pergi
meninggalkan gue. Dan yang bisa gue lakuin saat itu cuman bisa mengambil buku
catetannya di lantai setelah yuni melemparnya ke wajah gue. Dan catetan itu pun
langsung gue simpen di kardus broken heart gue di rumah.
Cerita di atas adalah kenangan cinta
gue bersama yuni waktu kelas 1 SMP. Gue dan yuni bersekolah di tempat yang
sama namun gue dan yuni beda kelas. gue kelas 1 B. dan yuni anak kelas 1 I.
masalah gue kenapa bisa putus. itu karna gue gak bisa bantuin yuni membuatkan
PR matetematika yang di tulis di buku catetannya karna PR itu adalah tugas
akhir sekolah, dan gue juga tau. Itu tugas yang sangat penting untuk di
kumpulkan demi nilai akhir sekolah.